Virus Ebola yang merupakan virus RNA tidak terklasifikasi secara morfologis mirip dengan virus Marburg, kedua virus ini menyebabkan sakit kepala, tidak enak badan, mialgia, dan demam tinggi, yang berkembang menjadi diare parah, muntah dan hemoragi internal dan eksternal.
Empat suku (strain) Virus Ebola yang dikenal adalah Ebola Zaire, Ebola sudan, Ebola pantai gading, Ebola reston. Suku-suku tersebut secara struktur mirip satu sama lain namun mempunyai sifat antigenik yang berbeda. Salah satu tipe, yaitu Ebola reston hanya menyerang pada hewan kera, sedangkan ketiga tipe lainnya hanya menyerang manusia.
Penyebab Infeksi Virus Ebola
- Kontak langsung dengan darah, sekresi tubuh atau organ yang terinfeksi
Tanda dan Gejala Infeksi Virus Ebola
- Tanda dan gejala menyerupai flu, misalnya sakit kepala, tidak enak badan, mialgia, demam, batuk, dan sakit tenggorokan (dalam 3 hari setelah infeksi)
- Erupsi makulopapular (hari kelima setelah infeksi) diikuti dengan deskuamasi
- Memar
- Melena, hematemesis, epistaksis, dan gusi berdarah
Jika infeksi berkembang :
- Dehidrasi
- Hemoragi
- Disfungsi hati dan ginjal
Pada wanita hamil :
- Aborsi
- Hemoragi yang sangat parah
Uji Diagnostik
- Uji laboratoris khusus bisa memperlihatkan antigen atau anti bodi spesifik dan bisa menunjukkan virus yang terisolasi
- Uji darah menunjukkan leukositosis neutrofil, hipofibrinogenemia, trombositopenia, dan anemia hemolitik mikroangiopatik.
Tindakan Penanganan
- Tidak ada pengobatan yang ada penanganan sebagian besar meliputi perawatan suportif
- Cairan I.V.membantu mengimbangi efek dehidrasi parah
- Penanganan eksperimental meliputi pemberian plasma yang mengandung antibodi spesifik virus ebola
- Isolasi pasien sampai uji diagnostik mengindikasikan ia bebas dari virus yang biasanya terjadi 21 hari setelah serangan, pada beberapa pasien yang berhasil bertahan hidup.
Info artikel menarik lain silahkan baca Penyakit Ensefalitis.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Anda berminat dengan bisnis kuliner khas Jepang Okonomiyaki & Takoyaki, info selengkapnya bisa anda pelajari DISINI.
Empat suku (strain) Virus Ebola yang dikenal adalah Ebola Zaire, Ebola sudan, Ebola pantai gading, Ebola reston. Suku-suku tersebut secara struktur mirip satu sama lain namun mempunyai sifat antigenik yang berbeda. Salah satu tipe, yaitu Ebola reston hanya menyerang pada hewan kera, sedangkan ketiga tipe lainnya hanya menyerang manusia.
Penyebab Infeksi Virus Ebola
- Kontak langsung dengan darah, sekresi tubuh atau organ yang terinfeksi
Tanda dan Gejala Infeksi Virus Ebola
- Tanda dan gejala menyerupai flu, misalnya sakit kepala, tidak enak badan, mialgia, demam, batuk, dan sakit tenggorokan (dalam 3 hari setelah infeksi)
- Erupsi makulopapular (hari kelima setelah infeksi) diikuti dengan deskuamasi
- Memar
- Melena, hematemesis, epistaksis, dan gusi berdarah
Jika infeksi berkembang :
- Dehidrasi
- Hemoragi
- Disfungsi hati dan ginjal
Pada wanita hamil :
- Aborsi
- Hemoragi yang sangat parah
Uji Diagnostik
- Uji laboratoris khusus bisa memperlihatkan antigen atau anti bodi spesifik dan bisa menunjukkan virus yang terisolasi
- Uji darah menunjukkan leukositosis neutrofil, hipofibrinogenemia, trombositopenia, dan anemia hemolitik mikroangiopatik.
Tindakan Penanganan
- Tidak ada pengobatan yang ada penanganan sebagian besar meliputi perawatan suportif
- Cairan I.V.membantu mengimbangi efek dehidrasi parah
- Penanganan eksperimental meliputi pemberian plasma yang mengandung antibodi spesifik virus ebola
- Isolasi pasien sampai uji diagnostik mengindikasikan ia bebas dari virus yang biasanya terjadi 21 hari setelah serangan, pada beberapa pasien yang berhasil bertahan hidup.
Info artikel menarik lain silahkan baca Penyakit Ensefalitis.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Anda berminat dengan bisnis kuliner khas Jepang Okonomiyaki & Takoyaki, info selengkapnya bisa anda pelajari DISINI.