Mikroskop merupakan alat bantu untuk melihat kehidupan sel yang kecil. Pada mikroskop cahaya gabungan, terdiri dari dua atau lebih set lensa yang membelokkan cahaya yang datang untuk membentuk gambaran lebih besar dari sel atau spesimen lain yang ingin dilihat.
Mikroskop mempunyai resolusi power (RP) yaitu kemampuan untuk memisahkan dua partikel pada jarak tertentu sehingga dapat dibedakan satu sama lain, misal dua partikel akan terlihat berbeda bila mereka terpisah dengan jarak sebesar 0,3 um dan mikroskop mempunyai RP sebesar 0,3 um, maka titik akan terlihat jelas. Tipe mikroskop dibedakan berdasarkan sumber cahaya yang dipakai dan RP, jenis mikroskop elektron dapat melihat bagian yang lebih kecil didasarkan pada akselerasi aliran elektron yang memiliki gelombang sekitar 0,005 nanometer dan dapat melihat 100.000 kali dari pada cahaya biasa. Pemilihan jenis mikroskop ini tergantung pada kebutuhan, jika hanya ingin melihat sel maka cukup dengan menggunakan mikroskop cahaya yang dapat memperbesar gambar maksimal sekitar 1.250 kali (dengan minyak emersi).
Komponen-komponen penyusun mikroskop :
Bagian Optis / bagian yang berupa lensa.
1. Kondensor + iris/diafragma : berhubungan dengan cermin yang berfungsi memproyeksikan kerucut sinar untuk menyinari objek yang diamati.
2. Cermin : mengkoleksi sinar dan memproyeksikan pada kondensor, terdiri dari lensa datar dan konkaf.
3. Lensa objektif : memperbesar objek dan memproyeksikan bayangan ke arah lensa okuler / lensa mata. Ada tiga jenis lensa objektif berdasarkan kemampuan memperbesar bayangan yaitu 10X; 45X; dan 100X. Sifat utama lensa objektif adalah adanya apertura numerik yaitu indeks bias terkecil yang terlihat diantara specimen mikroskopik. Indeks bias adalah suatu ukuran mengenai rapat optic suatu benda.
4. Pada lensa objektif terdapat tulisan : plan 100/1,25; 160/0,17 artinya yaitu pembesaran objektif 100X; NA 1,25; panjang tubus 160 mm dan tebal gelas penutup 0,17 mm.
5. Lensa okuler : memperbesar bayangan dari lensa objektif dan memproyeksikan ke retina pada mata. Ada dua jenis lensa okuler yaitu 5X dan 10X/ 12,5X.
Bagian Mekanik
1. Tubus (Observation tube)
2. Tangkai / lengan (arm)
3. Meja / sediaan (stage)
4. Penjepit sediaan (stage clip)
5. Penggerak sediaan (mechanical stage)
6. Pengatur fokus makro dan mikro (coarse and fine focus adjusment knob)
7. Pengatur kondensor (condensor dial)
8. Revolver
9. Kaki (base)
Prinsip Kerja alat mikroskop :
Mikroskop berfungsi sebagai alat pembesar dua tingkat. Lensa objektif melakukan pembesaran awal dan lensa okuler akan memperbesar bayangan pertama untuk kedua kalinya. Pembesaran total adalah hasil kali kekuatan lensa objektif dan lensa okuler.
Lensa kondensor memusatkan cahaya dari sumbernya menjadi suatu berkas sinar terang yang akan menyinari objek sehingga memberikan cahaya yang cukup terang untuk mengamati bayangan yang diperbesar tersebut.