Barangkali brokoli bukan jenis sayuran yang
paling Anda sukai, tetapi Anda jelas perlu tahu bahwa brokoli berada di puncak
daftar makanan sehat, terutama dalam hal mencegah beberapa jenis kanker.
Senyawa tersebut adalah isothiocyanate (ITCs) dan sulforaphane.
Para ilmuwan telah mengisolasi
senyawa-senyawa dari brokoli yang tampaknya melambatkan atau bahkan
menghentikan perjalanan kanker kandung kemih. Misalnya; pria yang per minggu
makan dua porsi brokoli (satu porsi seukuran setengah cangkir) memiliki
insidensi kanker kandung kemih 44% lebih rendah daripada pria yang per minggu
makan brokoli kurang dari satu porsi.
Senyawa tersebut adalah isothiocyanate (ITCs) dan sulforaphane.
Sulforaphane juga ditemukan di dalam
sayuran sejenis, seperti kol, kale, dan collard hijau, dan tampaknya meningkatkan
pertahanan tubuh terhadap kanker, sementara ITC telah menunjukkan kemampuan
untuk memicu kematian sel kanker.
Tapi jika anda belum menyukai rasa
brokoli, mungkin anda bisa menyukai daun tunas brokoli (di Jawa Barat disebut
sebagai daun keciwis). Tunas ini lebih empuk dan lezat, tetapi juga mengandung
lebih banyak ITC 30% serta sulforaphane 50% dibandingkan brokoli biasa. Tapi
ingat, cara terbaik untuk memakannya adalah memakannya mentah-mentah. Karena
panas dapat menghancurkan ITC pelawan kanker.
Manfaat brokoli selain perlindungan
terhadap kanker kandung kemih, berperan penting dalam mengurangi risiko kanker
payudara pada perempuan pramenopause. Karena memakan brokoli bisa meningkatkan
daya perlindungan dari sistem imun tubuh dan bahkan dapat mencegah beberapa
penurunan imunitas yang berkaitan dengan usia.
Memakan brokoli dan sayuran lain adalah
baik bagi jantung juga. Kebanyakan sayuran mengandung senyawa-senyawa yang
sehat bagi jantung, termasuk vitamin, mineral, serat dan antioksidan. Para
peneliti menemukan bahwa brokoli bermanfaat bagi sistem kardiovaskuler dengan
meninggikan kadar protein pelindung yang disebut thioredoxin, memperbaiki
fungsi jantung dan lebih sedikit mengalami kerusakan otot jantung setelah
serangan kekurangan oksigen.
Masih banyak dari kita yang tidak
mengonsumsi anjuran lima sampai sembilan porsi buah dan sayur setiap hari, jadi
mulailah dari sekarang memperbesar asupan buah, sayuran sewaktu makan, kalau
melihat kegunaan semuanya itu. Terutama sayuran brokoli, tomat atau makanan
dari tumbuhan lainnya.
Informasi produk Timbangan Badan + Ukur Tinggi Digital Blesindo silahkan baca DISINI.
Informasi produk Timbangan Badan + Ukur Tinggi Digital Blesindo silahkan baca DISINI.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk info peluang bisnis masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya DISINI.