Batuk merupakan penyakit yang umum dan sering dialami oleh semua orang. Sakit Batuk merupakan
reaksi tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Reflek
batuk dapat disebabkan rangsangan tertentu seperti debu, asap rokok, polusi
udara, dan bau-bauan. Juga karena perubahan suhu yang mendadak, alergi, atau
karena infeksi oleh virus dan bakteri. Benda-benda asing tersebut berubah
menjadi lendir di saluran pernapasan, kemudian otot-otot tubuh berusaha
mengeluarkan lendir tersebut hingga terjadilah batuk. Apabila substansi asing
tersebut dapat dikeluarkan maka batuk akan berhenti. Dengan demikian batuk
dapat berfungsi untuk membersihkan saluran pernafasan dari zat-zat perangsang
dan partikel-partikel infeksi sehingga merupakan salah satu mekanisme
pertahanan tubuh. Namun batuk yang berlebihan atau terjadi terus menerus
menunjukan adanya suatu gangguan dalam tubuh terutama di saluran pernafasan.
Batuk bukan merupakan gangguan tersendiri, keberadaaannya seringkali merupakan gejala adanya penyakit lain, yang paling sering adalah karena infeksi saluran pernafasan atas seperti flu dan pilek. Selain itu, juga dapat disebabkan adanya penyakit bronkhitis, sinusitis, asma, alergi, radang paru-paru, TBC paru, dan lain-lain. Gangguan batuk sering timbul pada saat pergantian musim (pancaroba) atau pada musim hujan dan cuaca dingin. Hal ini karena virus dan bakteri lebih tahan pada suhu yang dingin. Selain itu, pada saat musim pancaroba kekebalan tubuh kita juga cenderung menurun sehingga mudah terkena serangan virus dan bakteri penyebab batuk, flu dan pilek.
Batuk dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk yang produktif atau mengeluarkan dahak serta batuk yang tidak produktif atau batuk kering. Kedua jenis batuk tersebut dapat bersifat akut atau kronis. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 3 minggu, dan terjadi dalam 1 episode. Batuk jenis ini biasanya timbul secara tiba-tiba dan seringkali disebabkan oleh flu, pilek, sinusitis atau alergi. Sedangkan batuk kronis adalah batuk yang terjadi lebih dari 3 minggu, biasanya disebabkan oleh penyakit bronkhitis, asma, TBC paru, atau batuk rejan .
Seringkali dalam pengobatan batuk banyak orang yang
minum obat antibiotik tanpa resep dokter. Padahal apabila batuk tersebut
disebabkan oleh virus seperti batuk influenza, pemberian antibiotik akan
sia-sia karena antibiotik tidak dapat membunuh virus. Antibiotik berkhasiat
membunuh kuman/bakteri jadi hanya digunakan apabila batuk disebabkan oleh
infeksi bakteri. Pemberian antibiotik yang sembarangan tersebut dapat
menyebabkan tubuh lama kelamaan akan kebal/resisten terhadap antibiotik dan
sistem imun menjadi menurun.
Batuk sering dianggap kebanyakan orang sebagai gangguan yang ringan dan bisa berhenti sendiri, padahal bukan tidak mungkin merupakan gejala adanya penyakit yang lebih serius. Waspadailah apabila batuk berkepanjangan, disertai dengan suhu tubuh tinggi atau mengeluarkan dahak yang berwarna kuning kehijauan yang menandakan adanya infeksi sekunder, disertai keringat dingin pada malam hari (gejala TBC paru), dan batuk berdarah yang mengindikasikan adanya luka atau infeksi dalam tubuh. Melalui percikan batuk, mikrobia patogen penyebab infeksi dapat tersebar dan menularkan penyakitnya pada orang lain. Oleh karena itu, pada saat terserang batuk sebaiknya menggunakan masker untuk menghindari penularan pada orang lain.
Batuk sering dianggap kebanyakan orang sebagai gangguan yang ringan dan bisa berhenti sendiri, padahal bukan tidak mungkin merupakan gejala adanya penyakit yang lebih serius. Waspadailah apabila batuk berkepanjangan, disertai dengan suhu tubuh tinggi atau mengeluarkan dahak yang berwarna kuning kehijauan yang menandakan adanya infeksi sekunder, disertai keringat dingin pada malam hari (gejala TBC paru), dan batuk berdarah yang mengindikasikan adanya luka atau infeksi dalam tubuh. Melalui percikan batuk, mikrobia patogen penyebab infeksi dapat tersebar dan menularkan penyakitnya pada orang lain. Oleh karena itu, pada saat terserang batuk sebaiknya menggunakan masker untuk menghindari penularan pada orang lain.
Untuk menghindari datangnya batuk atau mencegah agar tidak semakin parah dan mempercepat penyembuhannya, berikut ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
- Menghentikan
kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok dari orang lain.
- Jika mudah alergi,
hindari hal-hal yang dapat memicunya seperti debu, bulu binatang, asap, dan
jangan menggunakan kipas angin
- Hindari makanan yang
digoreng/berminyak, manis, pedas, minuman dingin/es, kafein dan alkohol.
- Konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Minum-minuman panas
seperti teh jahe atau jeruk panas untuk membantu melegakan tenggorokan. Hirup
uap panas dari wadah yang berisi air panas/mendidih.
- Istirahat dan tidur
yang cukup.
Herbal yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi batuk diantaranya bersifat menghangatkan dan mempunyai efek/khasiat meredakan batuk (antitussive), peluruh dahak (expectorant), penurun panas (antipiretik), anti-infeksi, antiradang (anti-inflamasi), dan merangsang imunitas/daya tahan tubuh (imunostimulator).
Berikut beberapa Ramuan Herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi batuk :
1.Daun sirih (Piper betle L.)
Khasiat : menghentikan
batuk (anti-tussive), mengurangi peradangan, antiseptik, antijamur,
menghilangkan gatal.
2.Jahe (Zingiber officinale Rosc.)
2.Jahe (Zingiber officinale Rosc.)
Khasiat : menghangatkan
pernafasan, peluruh dahak, antiradang. Untuk batuk karena flu, pilek dan masuk
angin.
3.Kencur (Kaempferia galanga L.)
Khasiat : peluruh
dahak, meredakan batuk.
4.Kulit Jeruk Mandarin
(Citrus nobilis Lour.)
Khasiat : peluruh
dahak, antiasma
5.Sambiloto
(Andrographis paniculata Nees.)
Khasiat : antiradang,
anti-infeksi, menurunkan panas, analgetik, menetralkan material toksik/racun,
merangsang imunitas tubuh. untuk batuk flu, bronkhitis, TBC paru, radang paru,
batuk rejan.
6.Pegagan (Centella
asiatica Urb.)
Khasiat : anti-infeksi,
antibakteri, menurunkan panas, menetralkan materal toksik. untuk batuk flu,
bronkhitis, flek paru, radang paru, batuk rejan.
7.Daun Saga (Abrus
precatorius L.)
Khasiat : antiradang,
menurunkan panas.
8.Umbi bunga lili/pahap
(Lilium sp.)
Khasiat : meredakan
batuk, antihistamin, meredakan asma, batuk darah.
9.Daun Mentha (Mentha
sp)
Khasiat : meredakan
batuk, peluruh dahak.
10.Jeruk nipis (Citrus
aurantifolia Swingle.)
Khasiat : meredakan
batuk, peluruh dahak, antioksidan. – (Sumber : hembing).
Informasi Timbangan Digital + Ukur Tinggi Badan silahkan bisa baca DISINI.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk info peluang bisnis masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya DISINI.
Informasi Timbangan Digital + Ukur Tinggi Badan silahkan bisa baca DISINI.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk info peluang bisnis masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya DISINI.