Tanaman Apu Apu (Pistia Stratiotes L.) bisa anda temukan pada daerah yang mempunyai ketinggian 5-800 meter. Tanaman Apu Apu ini terapung di air dan mempunyai tinggi 5-10 cm. Daun tunggal membentuk roset akar. Helaian daun berongga seperti spon dengan ujung membulat dan berlekuk, pertulangan sejajar, kedua permukaan berambut, berwarna hijau cerah, panjang 1,3-10 cm, dan lebar 1,5-6 cm. Akar serabut berwarna putih kotor. Tanaman Apu Apu ini biasanya dijadikan untuk makanan ternak dan juga sebagai pupuk hijau.
- Rasa herbal Tanaman apu-apu mempunyai rasa agak pedas, bersifat sejuk, berkhasiat anti rematik, anti radang, peluruh keringat (Diaforetik), dan peluruh kencing (Diuretik).
Kandungan Kimia Tanaman Apu Apu :
- Tanaman Apu Apu mengandung flavonoid, tanin dan polifenol.
Bagian Yang Digunakan Untuk Pengobatan :
- Bagian Tanaman Apu Apu yang biasa berfungsi untuk pengobatan adalah pada daun (tidak termasuk akar). Bisa digunakan yang masih segar ataupun yang sudah dikeringkan.
Indikasi Tanaman Apu Apu :
Tanaman Apu Apu biasa digunakan untuk pengobatan :
- Flu, demam, batuk rejan
- Pegal linu (reumatism), bengkak terbentur (memar)
- Bengkak (edema), kencing terasa nyeri (disuria)
- Kencing nanah
- Gatal Alergi (urtikaria), gatal-gatal (pruritus)
- Rash (penyakit campak yang keluarnya sedikit)
- Disentri
- Penyakit kulit seperti bisul dan eksim
Cara Pengobatan Dengan Tanaman Apu Apu :
- Untuk obat yang diminum : Rebus daun apu apu (10-15 gram) sampai mendidih, kemudian setelah dingin bisa diminum.
- Untuk pengobatan luar : caranya giling sampai halus daun apu apu yang masih segar, lalu peras, kemudian air perasan tersebut yang digunakan untuk mengompres pada daerah yang sakit. Bisa juga dilakukan dengan cara yaitu setelah air rebusan apu apu telah dingin, kemudian air rebusan tersebut dioleskan kepada bagian yang terasa sakit. Pemakaian luar ini biasa digunakan untuk pengobatan Eksim, panu (tinea versicolor), dan radang kulit bernanah (piodermi).
Contoh Pemakaian Pengobatan :
- Untuk mengobati Sakit Demam
Cuci daun apu-apu segar (15 lembar), lalu kemudian rebus dengan 3 gelas air bersih sampai mendidih. Setelah dingin saring dan bagi untuk dua kali minum, pagi dan sore hari.
Kontra Indikasi :
- Wanita hamil sangat dilarang minum rebusan daun apu apu.
- Bagian akar sedikit toksik (beracun). Untuk diminum gunakan bagian daunnya.
(Sumber : Dr.Setiawan Dalimartha, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia).