Akne vulgaris merupakan gangguan inflamatorik pada kelenjar sebasea dan masalah kulit yang paling umum dialami oleh kaum remaja, namun bisa juga muncul disaat penderita berusia 8 tahun.
Walaupun penyakit ini lebih sering terjadi dan dialami oleh laki-laki daripada wanita, akne (jerawat) yang dialami perempuan biasanya muncul lebih awal dan cenderung berlangsung lebih lama, kadang bahkan hingga penderita menginjak masa dewasa.
Penyebab :
- Penyebab pastinya tidak diketahui
- Penyebab utama yang mungkin : oklusi folikular, produksi sebum yang terstimulasi oleh androgen, dan propionibacterium acnes.
Hal-hal yang bisa memperparah penyakit ini :
- Obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid, glukokortikoid, halogen, phenobarbital, phenytoin (dilantin), isoniazid (laniazid), dan litium.
- Beberapa kosmetik
- Stres emosional
- Paparan senyawa industri
- Trauma atau gesekan dengan pakaian ketat
- Iklim yang tidak bersahabat.
Tanda Dan Gejala :
- Komedo tertutup, atau whitehead (jika tidak menonjol keluar dari folikel dan tertutup oleh epidermis)
- Komedo terbuka, atau blackhead (jika menonjol keluar dan tidak tertutup oleh epidermis)
- Inflamasi dan pustula, papula, atau (jika parah) kista atau abses akne yang khas
- Parut, jika lesi terus muncul secara kronis.
Uji Diagnostik :
- Hasil dari pengujian kultur dan sensitivitas pustula menunjukkan organisme penyebab infeksi bakteri sekunder.
Penanganan :
- Antibakteri topikal (misalnya benzoyl peroxide, clindamycin (cleocin), atau erythromycin) bisa diberikan dengan atau tanpa tretinoin (Avita), keratolitik, atau asam salisilat.
- Antibiotik sistemik, biasanya tetrasiklin (sumycin), bisa mengurangi pertumbuhan bakteri sampai penderita mencapai remisi (berkurangnya gejala); kemudian penderita diberi dosis yang lebih rendah untuk pemeliharaan jangka panjang.
- Karena efeknya yang parah dan merugikan rangkaian isotretinoin oral (accutane) selama 16 sampai 20 minggu hanya boleh diminum oleh pasien yang mengalami akne papulopustular atau berkista parah dan tidak merespons terapi konvensional. (The series for clinical excellence, Williams & Wilkins).