Pulse Oxymeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah (SpO2), alat ini dilengkapi juga dengan pengukur detak jantung (HR= heart rate) pasien.
Pada umumnya alat Pulse Oxymeter digunakan di rumah sakit (ICU, NICU) atau homecare bagi pasien stroke, kanker, bayi prematur atau pasien berkondisi khusus yang harus dipantau kadar oksigennya agar tetap stabil. Jika pasien mengalami kekurangan oksigen pada otak, jika tidak langsung ditangani bisa mengakibatkan stroke atau gangguan fungsi pada otak yang dapat berakibat fatal.
Cara penggunaan Pulse oxymeter adalah dengan cara salah satu jari tangan pasien dipasang ‘penjepit’ khusus yang terdapat sensor infra-red yg sangat sensitif untuk mengetahui kadar oksigen dalam darah sekaligus pengukur detak jantung pasien yang dapat dilihat pada layar monitor (LED) alat.
Bagian-bagian pada Pulse Oxymeter antara lain :
- Main Unit, yang terdiri dari Menu Pengatur (setting menu), spt : Set Alarm, Time, Pengaturan Kadar Maksimum dan Minimum SPO2 dan HR, dll.- Set Alarm : untuk mengatur ukuran batas maksimum tinggi atau rendahnya jumlah oksigen yang dibutuhkan dalam tubuh pasien. Jika kadar oksigen lebih tinggi atau lebih rendah dari kadar SPO2 dan HR yang telah ditentukan, maka otomatis alarm berbunyi.
- Setting alarm dilakukan oleh ahli medis atau perawat dengan batas level tertentu, sesuai dengan kebutuhan dan kasus pasien.
- LED Monitor : layar tampilan untuk mengetahui dta-data nilai (jumlah) oksigen dlm tubuh pasien juga detak jantung berupa data berupa grafik atau angka. Untuk jenis Oxymeter desktop biasanya LED Monitor dapat dihubungkan atau menggunakan monitor PC computer.
- Finger Sensor : penjepit khusus untuk dipasang pada jari pasien. Alat khusus berbentuk “Penjepit” yang dilengkapi infra-red untuk sensor yg sangat sensitif untuk mengukur kadar oksigen dalam tubuh pasien. Antara ‘penjepit jari’ dengan alat oximeter dihubungkan dengan kabel.
- Assesories, berupa kabel, charger unit.
Ada 2 jenis Pulse Oxymeter :
- Hand-held Pulse Oxymeter : Oxymeter praktis berukuran segenggaman tangan. Oxymeter ini biasanya dipakai untuk pasien homecare yang masih sering check-up ke rumah sakit..
Pada dasarnya fungsi Oxymeter sama, hanya bentuk dan feature-nya saja yang berbeda.