Anesthesia adalah suatu proses untuk membuat seseorang dalam kondisi tidak sadar. Didalam anesthesia terdapat tiga bagian yaitu : analgesia (penghilang rasa sakit), amnesia (hilang ingatan) dan immobilization (kehilangan fungsi gerak). Obat yang digunakan untuk anesthesia biasanya mempunyai efek yang berbeda pada setiap area dimana obat tersebut diberikan.
Beberapa obat terkadang digunakan terpisah untuk mendapatkan efek tersebut. Selain itu obat penghilang rasa sakit bisa juga dikombinasikan dengan obat lain untuk mendapatkan pembiusan total.
Klasifikasi anesthesia secara umum:
a) Inhalation anesthesia (anesthesi melalui sistem pernafasan, pada klasifikasi ini pada umumnya memakai mesin anesthesi)
b) Vein anesthesia (anesthesi melalui urat darah halus)
c) Composite anesthesia (anesthesi campuran antara sistem pernafasan dan melalui urat darah halus /vein).
Mesin adalah suatu alat yang berfungsi untuk mencapur oxigen dan obat bius, seperti enflurane, isoflurane, sevoflurane, dan N2O, kemudian campuran gas tersebut dikirimkan pada sistem pernafasan, lalu didapatkanlah hasil pembiusan.
Pada mesin anesthesi ini menggunakan bermacam-macam obat yang di klasifikasikan berdasarkan warna, antara lain :
1. Halothane, pada tahun 1956 dan di lambangkan dengan warna Merah
2. Enflurane, pada tahun 1972 dan dilambangkan dengan warna Oranye
3. Isoflurane, pada tahun 1981 dan dilambangkan dengan warna Ungu
4. Sevoflurane, pada tahun 1970 s/d 1990 dan dilambangkan dengan warna Kuning
5. Desflurane, pada tahun 1992 dan dilambangkan dengan warna Biru
Cara kerja dari mesin anesthesi dapat kita lihat pada gambar berikut :
Cara kerja mesin anesthesi pada umumnya adalah sebagai berikut :
Oksigen, N2O masuk kedalam mesin anesthesi dan diatur alirannya oleh regulator dan berapa besarnya aliran gas dapat dilihat dari flowmeter, dari flow meter tersebut Oksigen dan N2O akan bercampur melewati vaporizer, didalam vaporizer ini oksigen akan membawa partikel-partikel obat bius yang berada didalam vaporizer tersebut. Setelah melewati vaporizer gas yang telah tercampur dengan partikel obat bius tadi akan masuk kedalam saluran pernafasan melalui masker atau endotracheal tube. Setelah masuk kedalam paru-paru pada saat pasien menghembuskan nafas maka gas tadi akan keluar, pada proses ini sebagian oksigen akan di filter kandungan karbondioksidanya dan setelah kandungan karbondioksida hilang oksigen tersebut bisa masuk lagi kedalam saluran pernafasan, siklus tersebut akan selalu berulang-ulang sampai pasien tertidur. Setelah pasien tertidur, maka gas N2O dan obat bius tadi akan dihentikan. Jadi setelah pasien tertidur gas yang dialirkan hanya Oksigen yang berfungsi untuk menjaga sistem pernafasan pasien.
Info lengkap tentang Produk Mesin Anesthesi silahkan anda lihat DISINI.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Info peluang bisnis masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari info lengkap DISINI.
Pada mesin anesthesi ini menggunakan bermacam-macam obat yang di klasifikasikan berdasarkan warna, antara lain :
1. Halothane, pada tahun 1956 dan di lambangkan dengan warna Merah
2. Enflurane, pada tahun 1972 dan dilambangkan dengan warna Oranye
3. Isoflurane, pada tahun 1981 dan dilambangkan dengan warna Ungu
4. Sevoflurane, pada tahun 1970 s/d 1990 dan dilambangkan dengan warna Kuning
5. Desflurane, pada tahun 1992 dan dilambangkan dengan warna Biru
Cara kerja dari mesin anesthesi dapat kita lihat pada gambar berikut :
Cara kerja mesin anesthesi pada umumnya adalah sebagai berikut :
Info lengkap tentang Produk Mesin Anesthesi silahkan anda lihat DISINI.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Info peluang bisnis masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari info lengkap DISINI.